ARAB SAUDI TIDAK MEWAJIBKAN MASKER UNTUK JEMAAH MASJIDIL HARAM DAN MASJID NABAWI SERTA AKAN MENYEDIAKAN ASURANSI KESEHATAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
155 KALI

Jum'at, 18 Maret 2022

ARAB SAUDI TIDAK MEWAJIBKAN MASKER UNTUK JEMAAH MASJIDIL HARAM DAN MASJID NABAWI SERTA AKAN MENYEDIAKAN ASURANSI KESEHATAN


Beredar di media sosial Twitter, unggahan beberapa foto yang menunjukkan kondisi ibadah di Masjidil Haram setelah Pemerintah Arab Saudi mencabut peraturan menjaga jarak pada 6 Maret 2022. 

Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa jemaah yang beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sudah tidak diwajibkan untuk menggunakan masker dan akan disediakan asuransi kesehatan di Arab Saudi.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA :
Dilansir dari situs resmi Arab Saudi spa.gov.sa, jemaah yang akan melaksanakan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap diwajibkan untuk menggunakan masker meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen. 

Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat yang harus dimiliki oleh pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan untuk memasuki Arab Saudi.

KESIMPULAN :
Klaim Pemerintah Arab Saudi tidak mewajibkan masker untuk jemaah masjidil haram dan masjid nabawi serta akan menyediakan asuransi kesehatan adalah salah.

Informasi ini adalah jenis kategori False Context.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3u4jrMk
3. https://bit.ly/34RPPJj